Samsung Galaxy S10 menjadi salah satu perangkat premium yang dirilis di Indonesia pada tahun ini. Nah, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini menanamkan daya baterai sebesar 4.100 mAh pada seri Galaxy S10 Plus. Poin menariknya, ponsel ini memiliki fitur Wireless PowerShare, bermanfaat untuk mengisi perangkat lain dengan gaya pengisian nirkabel.
Dikutip dari laman Sammobile, Senin 5 Agustus 2019, Wirelss PowerShare akan bekerja saat pengguna menempelkan perangkat yang akan mereka isi melalui bagian belakang Galaxy S10. Dengan fitur ini, Samsung Galaxy S10 mampu mengisi ponsel yang telah didukung Qi, Galaxy Watch dan Galaxy Buds.
Cara penggunaannya adalah dengan membuka bar notifikasi dan temukan pilihan Wireless PowerShare. Setelah diaktifkan, letakkan kedua perangkat dengan posisi saling membelakangi, atau menempelkannya pada casing belakang ponsel.
Saat mengisi daya, pengguna akan terus melihat pemberitahuan di perangkatnya. Jika ingin mematikannya, ketuk matikan di menu awal. Bisa juga dengan hanya mendiamkannya saja, karena fitur akan mati setelah 30 menit tidak digunakan.
Ada juga beberapa poin yang perlu diingat. Fitur nirkabel seperti ini belum ada yang mengadopsi sistem pengisian cepat. Umumnya pengisian daya menggunakan 4,5W, sedangkan pengisian nirkabel Qi adalah 9-10W.
Sedangkan untuk Samsung Fast Charge ada di 7.5W dan untuk Wireless PowerShare disebut akan menguras baterai lebih cepat, kira-kira 25 persen per jam, dan perangkat akan terisi sekitar 10 persen selama 30 menit.
Perhitungan di atas mengartikan bahwa fitur ini lebih baik digunakan untuk perangkat dengan daya baterai yang lebih kecil, seperti Galaxy Buds. Tapi bisa juga menggunakan trik. Contohnya jika pengguna ingin mengisi daya ponsel secara kabel, bisa dibarengi dengan mengisi perangkat lain secara nirkabel.