KESEHATAN

Cara Benar Mengolah Delima untuk Obat Asam Urat dan Peradangan

Penelitian menunjukkan bahwa, makanan-makanan tertentu dapat berperan penting dalam meredakan peradangan, nyeri sendi termasuk asam urat. Makanan yang kaya nutrisi, mineral, dan antioksidan dapat membantu menetralkan dan mengurangi gejala.

Salah satu makanan yang paling sering direkomendasikan untuk mengurangi gejala dan peradangan, termasuk asam urat adalah delima. Delima rendah lemak, kolesterol dan natrium, tetapi kaya akan nutrisi, mineral dan antioksidan.

Baca terus untuk mengetahui, bagaimana buah delima membantu meringankan gejala peradangan dan nyeri sendi berikut ini.

Buah Delima dan Asam Urat
Penelitian menunjukkan bahwa, makanan-makanan tertentu dapat berperan penting dalam meredakan peradangan, nyeri sendi termasuk asam urat. Makanan yang kaya nutrisi, mineral, dan antioksidan dapat membantu menetralkan dan mengurangi gejala.

Salah satu makanan yang paling sering direkomendasikan untuk mengurangi gejala dan peradangan, termasuk asam urat adalah delima. Delima rendah lemak, kolesterol dan natrium, tetapi kaya akan nutrisi, mineral dan antioksidan.

Buah delima
Buah delima.
Baca terus untuk mengetahui, bagaimana buah delima membantu meringankan gejala peradangan dan nyeri sendi di bawah ini yang kami kutip dari healthline.com.

Peran makanan dalam peradangan
Ilustrasi peradangan di sendi kaki
Ilustrasi peradangan di sendi kaki.

Meskipun tidak ada obat untuk rheumatoid arthritis (RA), perawatan dan makanan dapat membantu:

Mengelola pereda nyeri
Memperlambat perkembangan penyakit
Mengurangi peradangan

Hubungan delima dan peradangan
Studi menunjukkan bahwa, buah delima dapat mengurangi gejala peradangan dan rheumatoid arthritis dengan cara:

Mengurangi nyeri sendi dan bengkak
Menekan peradangan
Menghalangi produksi enzim perusak tulang rawan
Mengurangi aktivitas RA

Ekstrak buah delima sangat disarankan, karena dapat memblokir produksi enzim perusak tulang rawan. Sebuah studi 2011 kecil Trusted Source menunjukkan bahwa, ekstrak delima mengurangi nyeri sendi pada pasien RA sebesar 62 persen.

Para peneliti memuji sifat antioksidan buah tersebut, menyimpulkan bahwa buah delima dapat membantu mengurangi gejala pada orang yang menderita RA.

Sebuah studi Trusted Source tahun 2016 menemukan bahwa, ekstrak delima dapat mengurangi biomarker dari kondisi dan stres oksidatif. Partisipan yang diberi ekstrak delima dua kali sehari, secara signifikan mengalami pengurangan nyeri sendi, pembengkakan, dan intensitas nyeri.

Bagaimana cara memakan buah delima?

Delima dapat dikonsumsi dalam beberapa bentuk di antaranya:
Buah alami dan dimakan langsung
Dibuat jus
Dijadikan ekstrak delima
Dijadikan bubuk delima

Minum sekitar 170 mililiter jus delima setiap hari, untuk hasil yang efektif. Pastikan jus dibuat dari 100 persen buah delima dan tanpa tambahan gula.

Jika Anda mengonsumsi ekstrak delima, mengonsumsi 10 miligram sehari, atau maksimal 250 miligram sehari.

Related posts

Rahasia Marc Marquez Lebih Jarang Kecelakaan

admin

Leave a Comment

Polri.org
WeCreativez WhatsApp Support
POLRI.ORG siap membantu anda, apabila ingin membuat laporan/artikel atau beriklan,
👋 POLRI.ORG siap membantu anda