Telegram merupakan salah satu aplikasi messaging yang populer di dunia. Bahkan, aplikasi ini termasuk pesaing utama dari WhatsApp dan Facebook Messenger.
Tapi, walau merupakan pesaing WhatsApp, popularitas Telegram masih kalah jauh dibandingkan dengan aplikasi messaging milik Facebook tersebut. Berdasarkan data terakhir yang diterbitkan pada bulan Maret 2018, Telegram memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan.
Padahal Telegram memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan WhatsApp. Jika kalian sedang mencari alternatif dari WhatsApp dan ingin mencoba Telegram, yuk simak terus cara daftar dan menggunakan Telegram serta perbandingannya dengan WhatsApp.
1. Download Aplikasi Telegram
Telegram bisa digunakan di banyak platform, mulai dari iPhone, Android, Windows, MacOS, Chrome App dan juga versi web. Tapi untuk bisa menggunakan Telegram di PC atau laptop, kalian harus mendaftarkan akun baru lewat aplikasi smartphone.
Kalian bisa mengunduh Telegram secara gratis di Google Play Store dan Apple App Store. Setelah selesai diunduh, buka aplikasi tersebut.
2. Daftarkan Akun
Untuk membuat akun baru di Telegram kalian cukup mendaftarkan nomor telepon yang kalian gunakan. Setelah itu, Telegram akan menelepon kalian untuk memastikan nomor tersebut aktif atau tidak. Tapi jangan terima panggilan telepon tersebut.
Selang beberapa detik, kalian akan menerima SMS dengan kode dari Telegram. Biasanya kode ini akan terisi otomatis, tapi jika tidak kalian bisa mengisinya secara manual.
3. Beri Telegram Izin Akses
Setelah itu, Telegram akan meminta izin untuk mengakses beberapa bagian dari smartphone. Kalian bisa memberi izin untuk semua permintaan akses, tapi kalian juga bisa menolak beberapa permintaan akses yang dirasa mengganggu.
4. Selesai
Proses pendaftaran akun baru Telegram sudah selesai. Setelah ini, kalian bisa mengunduh aplikasi Telegram untuk Windows, MacOS, Chrome App, atau cukup gunakan web client Telegram untuk login ke akun kalian.
Jangan lupa untuk aktifkan verifikasi dua faktor agar akun kalian menjadi lebih aman dengan cara masuk ke menu Settings, kemudian klik Privacy and Security dan klik Two-Step Verification.
5. Perbedaan Telegram dan WhatsApp
Telegram dan WhatsApp sama-sama menawarkan layanan messaging dengan enkripsi end-to-end sehingga tidak mudah diintip oleh orang jahat. Tapi, walau sama-sama cukup aman, keamanan dan kecepatan merupakan fokus dari Telegram.
Selain masalah privasi dan keamanan, masih ada beberapa hal lagi yang membedakan Telegram dan WhatsApp, antara lain:
– Bisa mengirim file dalam ukuran besar. Jika kalian sering mengirim file foto dan video yang berukuran besar, fitur Telegram ini tentu merupakan sebuah keunggulan.
Pasalnya, Telegram memungkinkan pengguna mengirim berbagai jenis dokumen dari smartphone atau komputer dengan ukuran hingga 1,5 GB. WhatsApp juga bisa digunakan untuk mengirim dokumen, tapi batas maksimal ukurannya sebesar 100 MB.
– Belum ada fitur video call. WhatsApp tidak hanya memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, tapi juga melakukan panggilan suara dan panggilan video. Sayangnya, Telegram belum mendukung fitur video call seperti WhatsApp.
– Ada fitur Secret Chats. Ini merupakan salah satu fitur unggulan Telegram. Secret Chats tidak hanya memungkinkan kalian berkirim pesan dengan enkripsi end-to-end, tapi juga pesan yang kalian kirim tidak bisa di-forward atau di-screenshot.
– Bisa menghapus pesan secara otomatis. Fitur unggulan Telegram lainnya yang bisa menjamin keamanan pesan kalian. Jika kalian tidak ingin pesan yang ada di secret chats berada di situ selamanya, kalian bisa mengaktifkan timer untuk menghapus pesan tersebut secara permanen. Timer ini bisa diatur mulai dari satu detik hingga satu minggu setelah pesan dikirim.
– Grup yang besar. Ngobrol di grup dengan teman-teman memang lebih enak. Untuk kalian yang punya teman sangat banyak, Telegram memungkinkan kalian membuat grup chat dengan anggota hingga 200.000 orang.
– Gratis dan tanpa iklan. Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov memastikan layanan Telegram akan gratis dan tanpa iklan selamanya. Sedangkan WhatsApp diperkirakan akan mulai menampilkan iklan di platform-nya, walau layanannya sendiri masih gratis.