Polri.go.id – Polisi telah menahan 4 tersangka terkait aksi pemalakan di Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang viral di media sosial. Polisi menyebut keempat tersangka adalah pengangguran yang mencari uang dengan menjadi juru parkir liar hingga pengatur lalu lintas atau ‘Pak Ogah’.
“Iya mereka pengangguran, rata-rata memang tidak memiliki pekerjaan,” jelas Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono kepada wartawan di Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019).
Lukman mengatakan para pelaku bukan kelompok preman yang terorganisasi. Para pelaku sehari-hari ada di situ dan menjadi juru parkir (jukir) liar hingga ‘Pak Ogah’.
“Ya mereka ini sebetulnya rata-rata jukir liar dan ‘Pak Ogah’ yang sering nongkrong di kawasan Blok F. Sebetulnya bukan kelompok atau preman yang terorganisir,” tutur Lukman.
“Mereka ini sifatnya perseorangan yang biasa di Tanah Abang dan memang mereka melihat peluang, sehingga mereka memanfaatkan untuk mencari tambahan uang untuk hidup mereka,” tambah Lukman.