KEPOLISIAN

Kasus Novel Belum Terungkap, Polri Ungkit Kasus Akseyna-Anak Hendro Pandowo

Polri menegaskan terus berupaya mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Namun Polri menyadari bahwa tingkat kesulitan pengungkapan kasus itu berbeda-beda.

Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mencontohkan kasus kematian mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori, yang belum terungkap sampai saat ini. Begitu juga kasus pembacokan yang dialami putra Karo Provos Divisi Propam Polri Brigjen Hendro Pandowo.

“Kasus Akseyna yang ditemukan di danau kecil di UI, diduga dibunuh atau terbunuh, sampai sekarang belum terungkap. Pembacokan anak Karo Provost Div Propam Polri Brigjen Hendro Pandowo sampai sekarang belum terungkap,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

Namun, menurut Iqbal, belum terungkapnya dua contoh kasus di atas bukan berarti polisi tak serius dalam menanganinya. Polisi, ditegaskan Iqbal, terus berupaya maksimal untuk memecahkan misteri kasus tersebut.

“Apa kami tidak maksimal? Kami sudah bekerja maksimal untuk mengungkap kejadian-kejadian tersebut. Namun ada kendala tertentu di lapangan, baik alat bukti dan petunjuk,” ujar Iqbal.

Untuk diketahui, Akseyna ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), pada 26 Maret 2015. Awalnya dia diduga bunuh diri karena ditemukan secarik surat di kamar kosnya yang seolah-olah berisi pesan perpisahan. Namun Brigjen Krishna Murti, yang kala itu menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, meyakini Akseyna dibunuh.

Polisi kemudian mencari jejak pembunuh Akseyna, namun mendapati kendala seperti tempat kejadian perkara (TKP) dan jenazah tak lagi steril. Ayah Akseyna, yang merupakan perwira menengah TNI AU, Kolonel (sus) Mardoto, berharap polisi mengungkap kasus anaknya.

Kemudian, kasus begal yang dialami anak laki-laki Brigjen Hendro, Renaldi, juga belum terungkap. Hendro sempat bercerita bahwa anaknya korban begal berandalan bermotor di Jakarta Selatan hingga mengalami luka pada bagian pinggang.

Insiden yang dialami anak keduanya itu berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (12/3/2018), saat mengendarai sepeda motor setelah mengerjakan tugas kuliah di salah satu rumah rekannya.

Related posts

Polisi : Manfaatkan Karhutla Riau, Jaringan Narkoba Internasional Selundupkan Sabu

osi S

POLRI : Insiden Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya

osi S

Kompol Asril Prasetya : Laju Kendaraan Rata-rata 30 Km per Jam, Kabut Asap

osi S

Leave a Comment

Polri.org
WeCreativez WhatsApp Support
POLRI.ORG siap membantu anda, apabila ingin membuat laporan/artikel atau beriklan,
👋 POLRI.ORG siap membantu anda